Bagaimana Menghadapi Wanita Frigid? | Friday, December 24, 2004
Bagaimana Menghadapi Wanita Frigid?
Kaum wanita dapat menunjukkan berbagai pola birahi seksual dalam merespons rangsangan seksualnya. Beberapa wanita mula-mula melayani tingkat birahi ringan, tetapi tampaknya tidak mampu untuk meningkatkannya. Adapun wanita yang lainnya cukup cepat dalam mencapai tingkat birahi yang tinggi, tetapi tampaknya tidak mampu mencapai "klimaksnya". Ada lagi wanita yang tidak dapat mempertahankan tingkat birahi yang cukup lama untuk mencapai orgasme, tingkat birahinya hanya berfluktuasi dengan cara yang tidak dapat diramalkan. Nah, ada juga beberapa wanita yang tidak terangsang sama sekali, betapa pun besarnya rangsangan yang mereka terima. Keadaan seperti inilah yang disebut dengan frigiditas.
Faktor penyebab
Sebagaimana halnya penderita impotensi pada laki-laki, penyebab frigiditas pada wanita ada dua faktor, yaitu faktor fisik dan faktor psikis. Secara fisik, pada wanita frigid, darah tidak mengalir sepenuhnya ke organ seksual sehingga organ seksual tidak bisa mengeras atau tegang, pada kelenjar-kelenjarnya tidak mengeluarkan cairan. Begitu pula bibir dalam dan bibir luar vagina, tidak dipenuhi dengan lendir.
Berbeda dengan laki-laki, wanita yang frigid masih tetap bisa melakukan hubungan seksual (senggama), tetapi hanya bersifat pasif, tanpa ekspresi. Para ahli berbeda pendapat mengenai hal-hal yang menyebabkan frigiditas. Lazimnya dari pengaruh faktor fisik juga ada, di antaranya beberapa perlekatan klitoris (adhesi clitoris), yaitu suatu keadaan yang terjadi akibat prefutium clitoridis yang melekat pada corpus clitoridis (otot sekitar kelamin), yang dapat menghambat retraksi preputium clitoridis selama perangsangan seksual.
Otot vagina yang dalam keadaan sangat lemah dapat pula menurunkan potensi wanita dalam mencapai orgasme. Begitu pula dengan adanya gangguan fisik lainnya seperti tumor pada daerah kelamin atau sekitarnya, gangguan hormonal serta pengaruh obat-obatan seperti narkotik dan sebagainya, yang dapat menyebabkan menurunnya dorongan seksual pada wanita.
Frigiditas ini juga dapat diakibatkan oleh faktor organis, kelainan bawaan sejak lahir, perlukaan manakala zakar memasuki vagina terutama pada wanita yang lubang vaginanya amat sempit, anggota kelamin laki-laki terlampau besar, bekas-bekas yang perih karena pe-cahnya selaput dara, selaput lendir yang amat peka, vagina yang pendek, adanya infeksi pada alat-alat kelamin bagian dalam atau bagian luar, dan disebabkan kekurangan hormon yang dapat menyebabkan frigiditas pada seorang wanita.
Pada umumnya masalah frigiditas disebabkan oleh faktor psikologis. Mungkin yang lazim karena faktor refresi seksualitas wanita yang telah ada dalam kebudayaan kita. Kendatipun dalam tingkatan lebih kecil itu mengakibatkan banyak para wanita percaya bahwa mereka seharusnya menahan dorongan seksualnya dan menolak cumbu rayu dari suaminya. Beberapa ahli bahkan menyebutkan bahwa frigiditas juga disebabkan oleh kekurangpahaman kaum wanita mengenai masalah seksual.
Tidak ada seorang wanita pun dilahirkan dalam keadaan frigid. Munculnya frigid adalah akibat dari keadaan yang dialaminya kemudian, baik pada masa sekarang ataupun pada masa lalu. Situasi seperti ini biasanya timbul akibat penolakan seksual karena pendidikan yang ketat dan negatif (tentunya masalah seks) yang terkadang disertai ajaran agama yang terlalu keras. Wanita frigid biasanya tidak menyadari atau terkadang menyadari sikapnya akan tetapi tidak membenarkan dirinya untuk merasakan kenikmatan berhubungan seksual (senggama), karena menurutnya hubungan seksual (senggama) itu merupakan suatu dosa dan menjijikan.
Frigiditas juga dapat timbul akibat sebuah perkawinan yang tidak harmonis, sering terjadi percekcokan keluarga, suami tidak mengerti bagaimana keadaan jiwa istrinya sehingga si istri merasa kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang, suami menyeleweng sehingga menimbulkan kebencian bagi seorang istri, atau ketidak mampuan seorang suami dalam menyuguhkan teknik bersenggama.
Namun demikian, meskipun seorang istri mengalami frigid dalam berhubungan seksual dengan sua-minya, belum tentu menjadi frigid bilamana kawin dan bersenggama dengan suami barunya.
Frigiditas bisa juga timbul akibat takut hamil dan adanya kekhawatiran terjangkit penyakit kelamin. Selain itu, juga disebabkan faktor pendidikan yang salah dalam bidang seksual. Umpamanya seorang wanita yang sejak kecilnya selalu mendapat keterangan bahwa sesuatu yang berkaitan dengan hubungan seks adalah tidak baik, bersenggama adalah perbuatan kotor dan keinginan untuk berhubungan seksual tidak boleh disalurkan.
Pada dasarnya, frigiditas itu ada yang sifatnya mutlak dan permanen dan ada pula yang sifatnya sementara. Suami tidak perlu khawatir seandainya punya istri yang frigid karena terapinya dapat diupayakan. Kenapa seorang istri menjadi frigid? Apakah diakibatkan oleh faktor-faktor pribadi, sosial atau perkawinan?
Upaya penyembuhan
Seorang suami adalah orang yang bertanggung jawab paling utama terhadap seorang istrinya. Seorang suami terlebih dahulu harus mempelajari dan menyelidiki faktor yang menyebabkan timbulnya frigiditas tersebut. Diharapkan suami dapat menemukan hal-hal atau daerah-daerah khusus yang dapat membangkitkan gairah seksual istrinya secara menyeluruh. Seorang istri harus menyadari akan kewajibannya terhadap suaminya. Seorang suami juga harus membimbing istrinya dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melatih istri dalam menerima rangsangan untuk membangun nafsu birahinya. Suami harus merang-sang istrinya dengan rabaan, cumbuan, dan rayuan terutama pada daerah-daerah yang peka pada tubuh istrinya.
2. Memberi penjelasan bahwa pihak istri pun boleh saja dan tidak bersalah jika berlaku aktif ketika melakukan hubungan seksual, karena hal itu tidak tercela atau hina.
3. Suami mengajak istrinya untuk menghayati dan memahami pera-saan birahinya tanpa terlebih dahulu melakukan hubungan kelamin dengan suaminya.
4. Tahap berikutnya melangkah pada tahap berhubungan seksual yang disertai dengan penuh perasaan.
5. Seorang suami juga harus mengenal apa yang diinginkan istrinya dan apa yang tidak disukainya selama hubungan seksual berlangsung.
Sumber: CBN
*************************
Created at 1:13 PM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
December 2004[x] January 2005[x]
|
|