Mitos Seputar Seks | Friday, January 14, 2005
RamuRacik
MITOS SEPUTAR SEKS
Banyak mitos yang menghinggapi perempuan dan laki-laki tentang seks. Anggapan menjadi sekadar perkiraan yang belum tentu benar kenyataannya. Konyolnya, mitos salah kaprah itu dipercaya dalam benak, sehingga masalah seks menjadi lebih rumit lagi. Berikut ini beberapa mitos seputar seks yang sementara ini masih kita percayai:
Orgasme umurnya pendek: Salah Memang bisa terukur saat-saat tubuh kita mulai terangsang, bergairah, dan mencapai puncak. Namun, efek kenikmatan yang ditimbulkannya bisa panjang. Begini, permainan cinta yang berhasil sama saja efeknya pada tubuh dengan latihan kebugaran jasmani. Keduanya memberikan kebugaran dan kepuasan fisik yang luar biasa. Dan, perasaan semacam ini bisa mengendap dalam benak serta tubuh kita hingga berjam-jam, bahkan berhari-hari lamanya.
Ukuran tak jadi soal: Salah Itu sama saja dengan mengatakan bahwa tampang tak jadi soal. Dengan beragamnya bentuk maupun ukuran organ seks pria dan wanita, bila diminta memilih bisa saja lebih menyukai satu bentuk ketimbang lainnya. Yang jelas, ada wanita yang menyukai ukuran besar, sementara ada juga yang justru takut pada ukuran yang besar. Dan, itu sama sekali tak ada hubungannya dengan kemampuan teknik Anda.
Gelap-terang sama saja: Tergantung Bagi wanita yang sering merasa risi dengan bentuk tubuhnya sendiri -- takut kelihatan kendur atau gemuk -- "bermain" di kegelapan lebih memberikan rasa aman. Sedangkan pria cenderung ingin lebih menikmati tubuh pasangannya di tempat yang terang.
Tentu harus ada kompromi, untuk keadaan seperti ini. Lakukan di cahaya remang-remang -- yang bisa membentuk suasana romantis bagi wanita, dan memungkinkan pria masih mengenali pasangannya sambil mengandalkan indra peraba seoptimal mungkin.
Pria dan wanita memiliki titik-titik erotis: Benar Perhatian pria sering hanya terfokus pada organ seksnya. Padahal, seperti juga wanita, pria memiliki titik-titik erotis yang bila mendapat rangsangan dan sentuhan yang tepat bisa membuahkan kenikmatan permainan bercinta. Untuk itu, dibutuhkan kebersamaan antarpasangan agar masing-masing bisa mengenal titik-titik erotis mana saja yang dimiliki pasangannya.
Pria tak bisa orgasme ganda: Tergantung Wanita memang bisa mengalami multipelorgasme. Sedangkan kaum Adam sehabis ejakulasi, memerlukan tenggang waktu -- tergantung usia dan kemampuan fisiknya -- sebelum secara fisik siap kembali. Namun, akhir-akhir ini diketahui dengan menahan ejakulasi, pria yang mahir sanggup mencapai beberapa puncak kenikmatan sebelum benar-benar melepaskan dirinya.
Semakin sering, makin subur: Benar untuk wanita, salah bagi pria Bagi wanita yang memiliki pasangan tetap serta berhubungan secara teratur dan kerap, siklus ovulasi indung telurnya akan teratur pula. Sehingga, kemungkinan untuk hamil semakin besar.
Sebaliknya, pria membutuhkan tenggang waktu -- setidaknya 48 jam -- sebelum produksi spermanya bisa mencapai maksimum kembali. Tentu, itu tergantung pula pada faktor usia dan kesehatannya. [DI
*************************
Created at 11:08 PM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
December 2004[x] January 2005[x]
|
|