~~** Cinta - Liputan Khusus **~~

<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/9752949?origin\x3dhttp://cintaku-lh.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Foreplay, Penting dan Perlu | Friday, December 24, 2004

Foreplay, Penting dan Perlu

Sebagai seorang suami tentu Anda ingin membahagiakan istri Anda kala berhubungan intim, bukan? Intinya adalah "jangan egois" sebab keinginan seksual pria dan wanita kadang ada perbedaan. Perbedaan ini lah yang perlu Anda komunikasikan dengan istri Anda.

Contoh kecil dari perbedaan tersebut adalah "pemanasan" sebelum berhubungan dimulai. Kebanyakan kaum pria, apalagi jika memang hasratnya sudah sangat menggebu, menghindari "pemanasan" atau sering disebut dengan foreplay lebih lama. Ini justru sangat tidak membahagian istri Anda. Sebab wanita kebanyakan menginginkan foreplay dilakukan dengan sangat intim dan mesra dan kadang hal ini akan menambah indahnya suasana berhubungan.

Jangan keburu beranggapan sepele tentang hal ini sebab memang rangsangan pendahuluan penting dilakukan untuk mempersiapkan agar setiap pasangan menjadi cukup terangsang dan siap melakukan hubungan seksual. Rangsangan pendahuluan tidak hanya berarti rangsangan fisik, tapi juga psikis. Rangsangan fisik antara lain ciuman, pelukan, dan rabaan. Rangsangan psikis misalnya suasana kamar yang romantis, aroma yang menyenangkan, dan percakapan yang menyenangkan.

Memang, semua aktivitas seksual selain hubungan seksual dapat dianggap sebagai rangsangan pendahuluan. Apa pun rangsangan pendahuluan yang dilakukan harus disepakati bersama, dapat menyenangkan kedua belah pihak, dan tidak menimbulkan akibat buruk.

Selain untuk persiapan melakukan hubungan seksual, aktivitas seksual yang dilakukan untuk rangsangan pendahuluan juga dapat menimbulkan reaksi seksual yang cukup sampai mencapai orgasme dan kepuasan seksual. Sebagai contoh, seks oral dapat dilakukan sebagai suatu rangsangan pendahuluan sebelum melakukan hubungan seksual.
Seks oral dapat juga dilakukan sebagai substitusi hubungan seksual. Aktivitas seksual seperti ini dapat dijalani ketika hubungan seksual tidak dapat dilakukan karena keadaan tertentu.

Jadikan Foreplay Sebagai Saat Menyenangkan
Keadaan yang disepakati bersama dalam memulai suatu hubungan seksual harus Anda maksimalkan. Hal ini berarti pula meningkatkan kualitas hubungan Anda dan istri. Sebagai contoh kedekatan Anda dan ucapan-ucapan Anda dapat meningkatkan rasa cinta istri pada Anda. Ini sesuatu yang penting untuk dipupuk terus bukan?.

Hal yang mesra yang diinginkan oleh istri Anda tidak mesti menjadi hal yang kurang menyenangkan di mata Anda. Sebab aktivitas foreplay terbukti dapat merupakan satu moment yang menyenangkan bagi kehidupan Anda sebagai pasangan.

Bagi Anda yang menderita gangguan ejakulasi dini, foreplay yang jitu akan mampu menutupi kelemahan Anda di mata istri Anda. Tentu saja bukan itu sebenarnya alasan Anda melakukan foreplay. Namun, penting untuk diingat Andalah istri Anda perlu pemanasan agar "mesin"nya dapat lebih berfungsi dengan baik dn lebih hangat lagi tentunya.

Sumber: CBN

*************************
Created at 10:48 AM
*************************

welcome

hello

HOME

Cinta Ku

Cinta - Al- Qur'an & Hadist

Cinta - Artikel

Cinta - Berita

Cinta - Busana & Perkawinan

Cinta - Cerita

Cinta - Doa

Cinta - Kecantikan