Kesalahan Pria Ketika Berhubungan Seks | Friday, December 24, 2004
Kesalahan Pria Ketika Berhubungan Seks
Sering kali keadaan menjadi sangat bertolak belakang ketika kaum pria membicarakan "petualangannya" di atas tempat tidur dan obrolan kaum wanita (pasangannya) ketika membahas hal yang sama. Sudut pandang dan sensasi yang dirasa bisa jadi berbeda sehingga kemungkinan para pria merasa sudah menjadi "jagoan" akan cepat dibantah oleh pasangannya.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan kaum pria di atas tempat tidur biasanya dapat langsung mematikan hasrat dan mood pasangannya sehingga apa yang seharusnya bisa dicapai dengan baik hanya akan tercapai pada satu pihak saja. Dan umumnya ini tercapai pada kaum pria.
Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang umum terjadi, ini disarikan dari mulut kaum wanita sendiri tentang bagaimana kesalahan-kesalahan ini dapat memadamkan gelora mereka.
Anda "bermain" tanpa Setting Dimaksudkan disini adalah suasana ketika Anda dan pasangan memulai suatu hubungan seksual. Ada kalanya, ketika hasrat sudah sangat menggebu, setting suasana dan mood ini tidak akan berpengaruh besar. Namun, sejalan perkawinan sudah masuk dalam usia kesekian maka unsur men-setting suasana dan mood bahkan skenario dari berhubungan badan ini menjadi sangat penting. Ini bahkan dapat meningkatkan ke-romantis-an Anda.
Anda Melupakan Foreplay Seringkali ketika kaum pria begitu berhasrat, kurang memperhatikan kebutuhan pasangannya. Mereka umumnya lebih mengutamakan menyalurkan hasrat lalu pergi tidur setelahnya. Ini merupakan kesalahan yang sangat besar Bung!. Sebab Anda melupakan tahap Foreplay yang konon merupakan fase paling indah dalam berhubungan badan. Sensasi foreplay yang dilakukan dengan baik kemudian dilanjutkan dengan intercourse akan membawa Anda dan pasangan Anda ke langit ke tujuh.
Pria Selalu Terburu-buru? sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan didapat dari mulut kaum wanita yang memprotes mengapa kaum pria sering terburu-buru untuk masuk dalam fase hubungan seks tanpa menikmati kontak mata, sentuhan-sentuhan terlebih dahulu. Di mata kaum wanita, sebuah hubungan seksual harus lah lengkap. Diawali dengan godaan secara visual, kontak mata, sentuhan dan belaian kemudian masuk ke fase foreplay dan selanjutnya intercourse. Demikian lah proses yang kebanyakan mereka inginkan. Memakan wantu lama? tentu saja! yang perlu Anda lakukan hanyalah lakukan segalanya dengan tak terburu-buru.
Ignoring her body language Kesalahan yang fatal bagi Anda jika Anda lebih mementingkan hal lain dibandingkan melihat awal permulaan ketertarikan pasangan Anda untuk megajak Anda bercinta. Ini adalah pemandangan yang sangat seksi dan patut disimak dengan baik, karena akan dapat memperbesar hasrat Anda. Perhatikan bagaimana reaksinya terhadap sentuhan Anda. Dari reaksi inilah dapat Anda lihat seberapa besar keingingan seksnya. Dan jika Anda sudah masuk pada tahapan ini maka Anda hanya tinggal menunggu langkah dia selanjutnya. Bisa jadi dia yang akan membimbing Anda. Seru bukan?!
Anda terlalu banyak menginginkan berbuat sesuatu Pertama kali melakukan eksperimen terhadap berbagai varian posisi maupun gaya bercinta tentu sangat menyenangkan, bahkan kadang penuh sensasi yang besar yang menjadikan Anda untuk terus mengeksplorasi lebih dalam lagi. Tapi ada kalanya semua varian baru dan gaya baru tidak sesuai dengan apa yang dimauinya. Perhatikan mood dan gelora keinginannya. Itu sangat penting, tanpa gaya yang konvensional takkan ada gaya baru dalam bercinta. Perdalam dua hal tersebut, dan atur sesuai dengan keinginan Anda berdua maka kebosanan akan menjauh.
Anda Kurang Menghormati Pasangan Anda Ini kerap terjadi pada saat Anda tidak sedang melakukan aktivitas seksual. Ketertarikan Anda pada acara televisi dibandingkan mendengarkan pengalamannya, keacuhan Anda pada urusan di rumah, lirikan And pada wanita lain dan lain-lain merupakan bentuk ketidakhormatan Anda pada pasangan maupun pada komitmen hubungan Anda. Bagaimana hal ini bisa mempengaruhi kualitas hubungan seksual Anda? Jelas bisa, sebab biasanya kaum wanita berangkat untuk melakukan segala sesuatu dan mood atau peraaannya. Jika dia kesal dengan berbagai tingkah laku Anda, maka besar kemungkinan hubungan seksual yang Anda lakukan tidak dinikmati pasangan Anda sepenuhnya.
Anda melupakan tempat-tempat sensitif-nya Pengakuan yang keluar dari mulut para responden wanita ketika ditanyaain perihal kesalahan kaum pria di tempat tidur ada yang mengutarakan kekesalannya tidak disentuh pada bagian tertentu tubuhnya yang selama ini dirasa sangat menyenangkan baginya. Tentu saja Anda perlu mengkomunikasikan berbagai hal termasuk bagaimana dan dimana pasangan Anda ingin disentuh dan hal lainnya. Tak perlu panik ketika Anda lupa, cukup ulangi lagi dan lakukan secara terus menerus sentuhan tersebut. Hingga akhirnya ritual ini akan terus Anda lakukan ibarat kebiasaan yang tak mungkin bisa hilang. Cukup sekali saja Anda mendapatkan prostes seperti di atas, selanjutnya, tentu Anda akan terbiasa bukan?
Jangan pernah menganggap dia puas Hal diatas patut ditanamkan dalam benak Anda. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika Anda mengasumsikan pasangan Anda sudah sangat puas dalam melakukan hubungan badan, maka upaya dan tindakan Anda untuk terus meningkatkan kualitas hubungan seksual Anda akan mengalami stagnasi. Ini yang patut dihindari. Kobarkan terus gairah Anda! dan hal pertama yang patut Anda lakukan adalah menanamkannya dalam otak Anda.
Jika hal-hal di atas dapat Anda evaluasi dalam pikiran dan tindakan Anda, maka Anda akan mendapatkan kebenaran pernyataan yang menilai wanita itu mirim magnet kepada besi. Dia akan datang, datang lagi dan terus datang lagi pada Anda. Sumber: CBN
*************************
Created at 11:04 AM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
December 2004[x] January 2005[x]
|
|