<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/9752949?origin\x3dhttp://cintaku-lh.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 

Masturbasi, Apakah Bisa Membahayakan Tubuh? | Saturday, December 25, 2004


Masturbasi, Apakah Bisa Membahayakan Tubuh?

Bukan sebuah rahasia lagi bila banyak pria yang melakukan kegiatan masturbasi di tengah aktivitasnya. Bahkan tak sedikit pria yang sudah punya pasangan sah juga melakukan kegiatan tersebut secara rutin saban hari.

Adakah ini merupakan kegiatan yang normal? Tapi bagaimana bila keinginan tersebut semakin bertambah tinggi. Beban moral, pasti. Berbagai pertanyaan apakah masturbasi akan menganggu kesehatan tubuh pun terlintas dalam pikiran. Malu bertanya pada ahli apa yang menjadi kebiasaan tersebut juga menjadi salah satu alasan untuk tetap menyimpan rapat-rapat.

Masturbasi adalah berarti menyenyuh kemaluan sendiri. beberapa agama menganggap prilaku ini sebagai dosa dan beberapa masyarakat melihatnya salah satu dari sudut moral. Beberapa orang dengan salah mengganggap bahwa masturbasi membahayakan tubuh. Namun yang sebenarnya adalah jika Anda malakukannya secara brutal, masturbasi tidak akan bisa mendatangkan bahaya secara fisik kepada Anda.

Ketika Anda menerima serta menikmati masturbasi hingga membuat Anda menjadi lebih tenang, terhibur dan sedikit capek, sehingga lebih cepat mengantuk dan tidur menjadi lebih nyenyak, tentu bukan sebuah kendala. Akan tetapi bila Anda menyesal, merasa berdosa dan takut penyakit karena masturbasi, kemungkinan Anda akan semakin sulit tidur yang mungkin saja akan menimbulkan beberapa penyakit ringan pada tubuh Anda.

Menyentuh alat kelamin sedniri tidak berpengaruh terhadap
kemampuan Anda melahirkan anak atau menikmati seksual atau tidak berisiko "mengurangi" kenikmatan Anda alam berorgasme. Selain itu menyentuh alat kelamin Anda tidak akan menyebabkan tanganmu ditumbuhi rambut atau menyebabkan buta. Semua itu tak lebih dari sebuah mitos belaka.

Apa pun cara yang dilakukan Anda untuk membuat suatu kenikmatan, tidaklah ada cara yang salah atau benar dalam hal ini. Lakukan sesuka Anda sepanjang itu menyenangkan. Juga menjadi hal yang normal dan biasa membayangkan sesuatu yang erotis selama melakukan masturbasi. Tidak jarang masturbasi menyebabkan Anda sampai mencapai orgasme. Kali ini, masturbasi hanya memberi Anda kenikmatan yang mendalam tidak sampai membawamu ke puncak kenikmatan orgasme.

Dorongan untuk buang air kecil sehabis bermasturbasi adalah juga suatu hal yang normal. Penyebabnya karena ada sisa-sisa sperma yang agak kental di saluran kencing sehingga secara otomatis saluran itu dan kantong kencing akan berkontraksi untuk membersihkannya dengan mengeluarkan kencing. Semua itu merupakan gejala yang normal.

Yang terpenting adalah bagaimana perasaan Anda saat melakukan kegiatan tersebut dan caranya yang tidak menyakiti diri sendiri. (19/01)
Sumber: Disctarra.com

*************************
Created at 9:46 AM
*************************

 
welcome


hello

MENU

HOME

Cinta Ku

Cinta - Al- Qur'an & Hadist

Cinta - Artikel

Cinta - Berita

Cinta - Busana & Perkawinan

Cinta - Cerita

Cinta - Doa

Cinta - Kecantikan

Cinta - Kesehatan

Cinta - Liputan Khusus

Cinta - Masakan & Minuman

Cinta - Musik

Cinta - Muslimah

Cinta - Puisi

Cinta - Rukun Iman & Islam

Links


Archieve

December 2004[x] January 2005[x]