Mempraktekkan Seks Ala Tao (16): Pikiran Pengunci Mani | Friday, December 24, 2004
Mempraktekkan Seks Ala Tao (16): Pikiran Pengunci Mani
Dalam semua ajaran kesehatan taois, pengaturan ejakulasi melibatkan tiga harta berharga, yakni: cairan, energi, dan pikiran. "Pikiran mengarahkan energi, dan energi memerintahkan cairan," tulis Yellow Emperor's Classic.
Ini berarti bahwa seorang ahli akan menggunakan pikirannya untuk mengatur pernapasannya, lalu pernapasan mengatur darah, dan darah mengatur mani. Sebab, "jika darah berhenti, mani pun mati."
Tentu saja perlu waktu beberapa tahun bagi pria untuk mengendalikan tubuh, napas, dan pikiran secara sempurna, kala berhubungan seks. Ada beberapa cara yang dikembangkan ahli tao untuk membantu taois muda mengendalikan tekanan mani mereka. Metode ini adalah menahan napas dan mengunci seluruh daerah kontraksi di bagian diafragma urogenital.
Lee Tung-hsuan, seorang ahli tao membicarakan metode ini dalam Mysterious Master of the Cafe: "Ketika seorang pria merasa di ambang ejakulasi, ia hendaknya selalu menahan diri, setidaknya sampai pasangan wanitanya orgasme. Ia hendaknya menarik "tongkat giok" dan memainkannya di antara "bukit venus" dan "bibir gerbang permata". Ia hendaknya menutup matanya, memusatkan pikiran, menekan lidah ke langit-langit mulut, melengkungkan punggung dan meregangkan leher. Kemudian mengembangkan cuping hidung, menutup mulut dan mengambil napas dalam-dalam. Jika ia melakukan itu pada saat yang tepat, ia tidak akan mengalami ejakulasi. Mani akan kembali naik, dan ejakulasi akan terhenti, terkunci."
Teknik mendorong dan menarik tongkat giok selama hubungan intim dimaksudkan untuk memperpanjang masa hubungan, dan menunda ejakulasi. Dalam senggama frontal, misalnya, pria dianjurkan untuk membuat gesekan di daerah "bukit venus" wanita dengan bagian samping "tongkat gioknya" bukan antara ujung tongkat giok dengan bagian dalam "dinding istana angkasa". Dengan cara ini, pria hendaknya menggerak-gerakkan tongkat giok ke atas dan ke bawah di antara bukit venus dan bibir luar gerbang permata, dan bukan mendorong seluruh tongkat giok memasuki gerbang istana angkasa.
Dalam bahasa taois, yang pertama adalah "dorongan dangkal" dan yang kedua "dorongan dalam". Dorongan dangkal memunginkan pria menyalurkan rangsangan lansung ke arah yang paling sensitif wanita, bukit venus, dengan mengunakan darah yang paling tidak peka dari tongkat giok, sehingga membuat ujung tongkat giok atau kepala kura-kura terlindungi dari gesekan. Ini karena kepala kura-kura merupakan titik yang paling sensitif. (CN02) Sumber: SuaraMerdeka
*************************
Created at 11:05 AM
*************************
|
|
welcome
hello
MENU
HOME
Cinta Ku
Cinta - Al- Qur'an & Hadist
Cinta - Artikel
Cinta - Berita
Cinta - Busana & Perkawinan
Cinta - Cerita
Cinta - Doa
Cinta - Kecantikan
Cinta - Kesehatan
Cinta - Liputan Khusus
Cinta - Masakan & Minuman
Cinta - Musik
Cinta - Muslimah
Cinta - Puisi
Cinta - Rukun Iman & Islam
Links
Archieve
December 2004[x] January 2005[x]
|
|