~~** Cinta - Liputan Khusus **~~

<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/9752949?origin\x3dhttp://cintaku-lh.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Mensiasati Ejakulasi Dini | Friday, December 24, 2004

Mensiasati Ejakulasi Dini

Apa yang dimaksud ejakulasi dini?

Sebenarnya tidak ada definisi baku untuk mengartikan keluhan ejakulasi dini. Ketika pria mengalami ejakulasi sebelum waktu yang diinginkan, para ahli seksologi sepakat, itulah ejakulasi dini.

Beberapa penelitian menemukan bahwa rata-rata waktu yang dihitung saat mulai ereksi sampai ejakulasi adalah sekitar 5 sampai 10 menit, tapi berapapun lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai orgasme ini menjadi tidak relevan jika pasangan suami istri telah berbahagia dengan kehidupan seksual mereka. Persoalan timbul jika istri belum mencapai orgasme saat berhubungan seksual dan mengharapkan suami bisa lebih lama mempertahankan ereksi, yang bisa menimbulkan perasaan frustasi pada pria jika sudah mengalami orgasme terlebih dulu di saat istri masih ingin menikmati seks.

Apa penyebabnya?

Kebanyakan kasus, penyebabnya adalah salah satu dari dua hal yaitu terlalu menggebu-gebu atau perasaan cemas. Sebagai contoh, pada pria yang belum berpengalaman dalam melakukan hubungan seksual, kesulitan mengontrol rangsangan yang diterima dan tak bisa mencegahnya. Atau pada pasangan tanpa ikatan pernikahan merasa khawatir dan takut bahwa yang mereka lakukan berdosa dan amoral atau ketakutan perbuatan mereka akan tertangkap basah, maka aktifitas seksual sering kali dilakukan dengan terburu-buru dan tidak bisa dinikmati. Akibatnya ejakulasi terjadi dengan cepat sebelum waktu yang diinginkan.

Jika problem ejakulasi dini menimpa pria dewasa, bisa disebabkan karena rasa kekhawatiran yang berlebihan. Beberapa hal yang menimbulkan rasa khawatir selama beraktifitas seksual diantaranya keinginan untuk menghindari kehamilan, stress karena beban pekerjaan atau tekanan hidup, dan timbul rasa ketakutan dan trauma terlebih dahulu tidak akan mampu memuaskan istri. Ejakulasi dini jarang disebabkan karena sebab-sebab fisik, walau bukan tidak mungkin disebabkan rasa sensitif berlebihan pada penis, kerusakan pada saraf dan penyakit pada saraf yang lain.

Apa yang harus dilakukan jika ingin lebih tahan lama?

Secara umum, cobalah untuk lebih mengenali tubuh anda sendiri dan bagaimana anda merespon dan mengontrol emosi selama ereksi ketika menerima rangsangan seksual, sampai dengan waktu anda mencapai orgasme. Cobalah ambil nafas dalam-dalam; hal ini membantu tubuh lebih rileks. Juga cobalah untuk lebih aktif memanfaatkan seluruh bagian tubuh selama aktifitas seksual, seperti berpelukan, belaian dan sentuhan selain organ seks.

Anda dapat mencoba beberapa trik berikut ini:

Teknik stop dan start
Saat sedang berhubungan seksual dengan istri, istirahatlah sejenak saat hampir mencapai ejakulasi dan klimaks. Usahakan untuk rileks sekitar 20 atau 30 detik, dan mulailah seks anda kembali.

Metode jepitan
Mirip dengan teknik stop dan start, tapi ketika anda sedang istirahat sejenak, jepitlah ujung atau tengah-tengah penis dengan jempol dan jari telunjuk selama beberapa detik. Berhenti menjepit, tunggu sekitar 30 detik, dan teruskan hubungan seksual seperti sebelumnya. Hal ini membantu banyak pria untuk memperlambat orgasme.

Posisi di bawah
Banyak pria merasa lebih mudah untuk berhubungan seksual lebih lama ketika sang istri berada pada posisi di atas, karena pria tidak perlu menahan beban berat badan sendiri dan bisa lebih rileks. Posisi ini juga dapat mengurangi sensitifitas pada sebagian pria. Jika anda belum pernah mencoba, bereksperimenlah dan lihat hasilnya apakah akan membantu.

Mayoritas ahli terapi seks setuju bahwa setelah beberapa minggu berlatih, salah satu dari metode ini dapat membantu kurang lebih 95 persen pria untuk dapat lebih mengontrol dan lebih tahan lama dalam berhubungan seksual.
Sumber: detikcom

*************************
Created at 1:11 PM
*************************

welcome

hello

HOME

Cinta Ku

Cinta - Al- Qur'an & Hadist

Cinta - Artikel

Cinta - Berita

Cinta - Busana & Perkawinan

Cinta - Cerita

Cinta - Doa

Cinta - Kecantikan